CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 12 Januari 2013

Menangis karena ingat dan takut kepada Allah SWT


Menangis karena Ingat dan Takut Kepada Allah SWT

Menangis karena takut kepada Allah disunahkan.Dalilnya
adalah al-Quran dan as-Sunah. Adapun dalil-dalildari al-Quran
adalah:

“Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan
Kamu mentertawakan dan tidak menangis? (QS. an-Najm [53]:
59)”

 “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan
Mereka bertambah khusyu‘. (QS. al-Isra [17]: 109)

  “Apabila dibaca kan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada
mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan
menangis. (QS. Maryam [19]: 58)”

Adapun dalil dari as-Sunah adalah:
Dari IbnuMas’udra., ia berkata; telah bersabda Nabi S.A.W
kepadaku:
“Bacalah al-Quran untukku!”Maka aku pun bertanya,”Wahai
Rasul! Apakah aku harus membaca al-Quran untukmu, sedangkan
al-Quran itu diturunkan kepadamu? Beliau saw. bersabda, “Aku
sangat menyukai mendengarkan  al-Quran  dari orang lain.” Ibnu
Mas’ud berkata; Maka aku membacakan  al-Quran surat an-Nisa
Untuk Rasul, hingga aku sampai pada ayat: “Maka bagaimanakah
(halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatang kan seorang
saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatang kan kamu
(Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).”
(QS. an-Nisa [4]: 41).



Kemudian Rasulullah saw. bersabda,
“Cukup sampai di sini.”Aku menoleh kepada Rasul saw.,ternyata
Kedua matanya mengucurkan air mata. (Mutafaq ‘alaih).”

Dari Anas r.a., ia berkata; Rasulullah saw. Pernah berkhutbah
Dengan khutbah yang selama aku hidup tidak pernah
mendengarnya. Rasulullah saw. bersabda:
“Andaikata kalian mengetahui apa-apa yang aku ketahui, maka
niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.
Kemudian sahabat menutupi wajah mereka dan menangis tersedu-sedu.
(Mutafaq ‘alaih)
Dari Abû Hurairahra., ia berkata; Rasulullah saw. bersabda:
“Ada tujuh golongan yang Allah akan menaunginya pada saat tidak
Ada naungan kecuali naungan-Nya. …. Orang yang mengingat
Allah ketika sendirian sehingga bercucuran air matanya.(Mutafaq
‘alaih)”

_ Dari Ibnu Umar, ia berkata; ketika sakit Rasulullah saw. semakin
parah, maka disampaikan kepada beliau tentang  shalat (siapa yang
akan menjadi imamnya).

Rasulullah saw. bersabda:
“Perintahkan kepada AbûBakar untuk menjadi imam shalat. ‘Aisyah
berkata, “Sesunggunya AbûBakar adalah laki-laki yang mudah
luluhhatinya. Jika ia membaca (al-Quran,), maka ia pasti
akan banyak menangis.” (Hadits ini diriwayatkan oleh al-
Bukhâri).”
Dalam riwayat Muslim dikatakan ‘Aisyah berkata:
‘Aku berkata, “Wahai Rasulullahsaw.,sesungguhnya AbûBakar
Adalah laki-laki yang mudahluluhhatinya. Apabila ia membaca
al-Quran, maka ia tidak akan bisa menahan air matanya.”
(Mutafaq ‘alaih)’



_ Dari Anas r.a., ia berkata; Rasulullah saw. Bersabda kepada Ubay
Bin Ka’abra.:

“Sesungguhnya Allah memerintahkan ku untuk membacakan
Kepada mu ayatini, “Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang
musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan
meninggalkan (agamanya).” (QS. al-Bayyinah [98]: 1).Ubay
berkata, “Apakah Allah menyebutkan namaku?” Rasulullah saw.
bersabda, “Ya” Kemudian Ubay pun menangis.(Mutafaq ‘alaih)

Dari Abû Hurairah, ia berkata;
Rasulullah saw. bersabda:
“Tidak akan masuk neraka seorang yang menangis karena takut
kepada Allah hingga air susu kembali lagi kepayudara. Dan tidak
akan berkumpul debu perang fisabilillah dengan asap neraka
jahannam. (HR. at-Tirmidzi)

Dari Abdullah bin Syukhairra. Ia berkata:
“Aku mendatangi Rasulullah saw. Pada saat beliau sedang shalat.
Di perut beliau terdapat suara mendidih –seperti mendidihnya kuali karena
menangis.”(Imam an-Nawawi berkata, “Hadits ini
diriwayatkan oleh Abû Dawuddan at-Tirmidzi dalam kitab
asy-Syamail dengan sanadshahih”).

_ Dari Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf, sesungguhnya
Abdurrahman bin Auf diberikan makanan pada saat ia (hendak
berbuka) shaum. Maka ia berkata:
“Mush’ab bin Umair telah terbunuh padahal ia lebih baik dariku. Ia
Dikafani dengan bajunya. Apabila kepalanya ditutup, maka kakinya
kelihatan. Bila kakinya ditutup, maka kepalanya kelihatan dan aku
melihatnya. Dan Hamzah telaht erbunuh, ia lebih baik dari ku.
Sementara (kehidupanku) di dunia dilapangkan seperti saat ini.
Atau ia berkata, “Aku diberi harta dunia seperti saatini. Aku
Khawatir kebaikan-kebaikanku dipercepat.” Ibrahim berkata,“Kemudian ia menangis hingga membiarkan makanannya”

Dari al-Irbad bin Sariyahra., ia berkata:

“Rasulullah telah menasihati kami dengan nasihat yang
Menyebabkan hati kami bergetar dan  air mata kami bercucuran.”
(HR. AbûDawud. At-Tirmidzi berkata, “Haditsinihasan
shahih”).
_ Dari Anasra.bahwa Nabi saw ia bersabda:

“Barang siapa mengingat Allah kemudian keluar air matanya karena
takutkepada Allah hingga bercucuran jatuh ketanah, maka dia
tidak akan disiksa di hari kiamat kelak.”(HR. al-Hâkim dalam
kitab Shahih-nya, disetujuioleh adz-Dzahabi)

_ Dari Abû Raihanah, ia berkata; kami keluar bersama
Rasulullah saw. Dalam satu peperangan. Kami mendengar beliau
saw. bersabda:

“Neraka diharamkan atas mata yang mengeluarkan air mata karena
Takut kepada Allah. Neraka diharamkan atas mata yang tidak tidur
dijalan Allah. Abû Raihanah berkata; Aku lupa yang ketiganya”

Tapi setelah nya aku mendengar beliau bersabda,

“Neraka diharamkan atas mata yang berpaling dari segala yang diharamkan
Allah.”(HR. Ahmad, al-Hâkim dalam kitab Shahih-nya,
Disetujui oleh adz-Dzahabidan an-Nasâi).

_ Dari Ibnu Abi Malikah, ia berkata; aku duduk bersama Abdullah
Bin Amru di atas batu, maka iab erkata:


“Menangislah! Jika tidak bisa berusaha  untuk menangis. Jika
Kalian mengetahui ilmu yang sebenarnya, niscaya salah seorang
dari kalian akan shalat hingga patah punggungnya. Diai aakan
menangis hingga suaranya terputus.”(HR. al-Hâkimdalamkitab
Shahih-nya, disetujuioleh adz-Dzahabi).

_ Dari Ali ra.ia berkata:
“Tidak ada yang naik kuda ketika perang Badar kecuali Miqdad.
Dan aku telah memperhatikan keadaan kami, tidak ada yang berdiri
Kecuali Rasulullah saw. Dibawah suatu pohon. Beliau shalat dan
Menangis hingga waktu shubuh. (HR. IbnuHuzaimahdalam
kitabShahih-nya).”

_ Dari Tsaubanra., ia berkata; RasulullahSAW.Bersanda:

“Kebahagiaan bagi orang yang bisa menguasai dirinya, menjadi
Lapang rumahnya, dan dapat menangis oleh kesalahannya. (HR.
ath-Thabrâni dengan sanad hasan).”

0 komentar:

Posting Komentar